Hikmah Dalam Beriman Kepada Malaikat
Malaikat menjadi salah satu makhluk Allah yang diciptakan dari cahaya. Jumlah malaikat yang sesungguhnya selain ke-10 malaikat, tidak ada yang mengetahuinya kecuali Allah.
Tapi ada macam-macam nama malaikat dan tugasnya yang wajib dipercaya dari 10 malaikat tersebut.
Beriman kepada malaikat membuat setiap muslim mampu mengambil hikmah dari iman kepada malaikat. Berikut ini hikmah dari iman kepada malaikat:
Menyempurnakan Iman Kepada Allah
Hikmah berikutnya dalam beriman kepada malaikat adalah dapat meningkatkan sekaligus juga menyempurnakan iman pada Allah SWT.
Beriman kepada malaikat menjadi rukun iman yang kedua yang wajib dipercaya.
Meningkatkan iman pada Allah dapat dibuktikan juga dengan mendekatkan diri pada Allah dan menjauhi laranganNya.
Dengan beriman kepada malaikat hal itu dapat menyempurnakan iman kepada Allah SWT.
Usahakan juga untuk memberi edukasi pada anak-anak mengenai iman pada malaikat sejak mereka masih kecil.
Agar mereka bisa meningkatkan keimanan dan ketakwaannya pada rukun iman dan juga rukun islam, termasuk pada malaikat Allah.
Dalam meyakini nama malaikat dan tugasnya, teruslah berbuat baik. Misalnya dengan melakukan sedekah pada orang-orang yang membutuhkan dengan melalui Lembaga Yayasan Yatim Mandiri yang sudah terpercaya, dan menjadi lembaga terbaik yang ada saat ini.
Dokumen tersebut membahas tentang 10 malaikat utama dan sifat-sifat mereka, serta 25 nabi dan rasul penting beserta 20 sifat wajib dan mustahil Allah. Malaikat utama meliputi Jibril, Mikail, Israfil, Izrail, Munkar, Nakir, Raqib, Atid, Ridhuan dan Malek. Nabi dan rasul penting di antaranya Adam, Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan Muhammad.Read less
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), malaikat adalah makhluk Allah yang taat, selalu zikir kepada-Nya, diciptakan dari cahaya, mempunyai tugas khusus dari Allah. Malaikat adalah bentuk jamak dari kata malakun yang artinya pengutusan. Dalam Islam disebutkan bahwa malaikat diciptakan dari cahaya.
Malaikat adalah ciptaan Allah SWT yang tidak memiliki keistimewaan rububiyah dan uluhiyah. Meski begitu Allah menciptakan malaikat untuk selalu taat kepada-Nya. Malaikat adalah satu-satunya mahluk yang paling yang taat kepada Allah. Salah satu tanda beriman kepada malaikat adalah meyakini keberadaannya, bahwa para malaikat ada, dan diciptakan oleh Allah SWT.
Wujud malaikat sebenarnya sudah dijelaskan oleh Allah SWT melalui firman-Nya dalam Al-Qur’an dan juga dijelaskan pada sebagian hadis. Malaikat memiliki jasad, sebagiannya ada yang memiliki dua sayap, ada yang tiga sayap, empat, bahkan ada yang lebih banyak dari itu. Hal ini seperti dijelaskan dalam Kitab Fathul Bari' dan dalam Alamul Malaikah oleh Syaikh Umar al-Asyqar dan Khatibul Minbariyah, D. Abdul Muhsin al-Qosim.
Allah SWT sudah menjelaskannya di dalam surat Fatir ayat 1 tentang sayap malaikat ini. Berikut surat Fatir ayat 1, yang artinya:
“Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Mahakuasa atas segala sesuatu." (QS. Fatir: 1)
Sementara itu, dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim, dijelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW pernah melihat malaikat Jibril memiliki 600 sayap. Jibril menampakkan wujudnya dengan enam ratus sayap antara masyriq (timur) dan maghrib (barat) sayap dan busana kebesarannya putih laksana mutiara yang larut, dengan rupa yang begitu elok dan rupawan, dan dengan kekuatan yang dahsyat penuh mukzijat. Jadi sayap malaikat Jibril berjumlah 600 sayap.
Malaikat adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang terbuat dari nur atau cahaya. Disebutkan dalam Al-Qur'an, Allah SWT memerintahkan manusia untuk beriman kepada malaikat.
Perintah beriman kepada malaikat termaktub dalam surah An Nisa ayat 136. Allah SWT berfirman,
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا ١٣٦
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah, Rasul-Nya (Nabi Muhammad), Kitab (Al-Qur'an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, dan kitab yang Dia turunkan sebelumnya. Siapa yang kufur kepada Allah, para malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, para rasul-Nya, dan hari Akhir sungguh dia telah tersesat sangat jauh."
Dalam surah Al Baqarah ayat 285 Allah SWT juga berfirman,
اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ ٢٨٥
Artinya: "Rasul (Muhammad) beriman pada apa (Al-Qur'an) yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang mukmin. Masing-masing beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab kitab-Nya, dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata,) "Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya." Mereka juga berkata, "Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami, wahai Tuhan kami. Hanya kepada-Mu tempat (kami) kembali."
Meniru Sifat Malaikat yang Taat beribadah Pada Allah SWT
Malaikat menjadi makhluk yang paling taat kepada Allah karena selalu beribadah dan menjalankan semua perintah Allah sesuai dengan yang tercantum di dalam Al Quran, yaitu urat Al-A’raf ayat 206.
Dengan beriman pada malaikat maka manusia mencontoh bagaimana perilaku dan sifat baik dari malaikat, yang selalu taat ibadah pada Allah SWT.
Tak Pernah Membantah
Malaikat juga menjadi makhluk Allah yang tak pernah membantah apapun yang Allah katakan.
Bahkan mereka tidak mengucapkan kata-kata apapun di hadapan Allah. Mereka juga tak pernah menentang semua keputusan dan perintah Allah SWT.
Semua yang diperintahkan oleh Allah akan langsung dikerjakan dan dilakukan oleh malaikat saat itu juga.
Buah Keimanan Pada Malaikat
Keimanan dari seorang mukmin pada malaikat akan menumbuhkan hal berikut:
Cakupan Iman Kepada Malaikat
Hafalan nama malaikat dan tugasnya harus menjadi sesuatu yang selalu diingat, karena itu penting.
Penting juga mengajarkan hal itu pada anak-anak sejak dini agar mereka juga mengenal malaikat. Keimanan seorang muslim pada malakat harus mengandung hal-hal seperti di bawah ini:
Keimanan seseorang pada malaikat akan menjadi tidah sah apabila salah satu unsur di atas tidak dilakukan.
Baik keimanan yang sifatnya global atau keimanan yang sifatnya terperinci. Batal keimanannya pada malaikat dan batal semua keimanannya jika unsur di atas tidak dijalankan.
Tak Berjenis Kelamin
Salah satu sifat dari malaikat yang juga harus diketahui adalah, malaikat tidak memiliki jenis kelamin.
Berbeda juga dengan manusia yang berjenis kelamin ada laki-laki dan ada juga perempuan.
Malaikat merupakan makhluk yang memang diciptakan oleh Allah tanpa jenis kelamin apapun.
Sifat dari 10 Malaikat Allah
Setelah membahas tentang daftar nama malaikat dan tugasnya di atas mari kita bahas juga sifat-sifat yang dimiliki oleh malaikat.
Berikut ini beberapa sifat baik dari malaikat yang patut ditiru oleh kita manusia:
Percaya Bahwa Ada Kehidupan Setelah Dunia
Ada juga beberapa tugas dari malaikat yang masih berhubungan dengan kehidupan setelah dunia.
Malaikat Izrail memiliki tugas dalam mencabut nyawa, Malaikat Israfil tugasnya adalah meniup sangkakala pada hari akhir dan hari kebangkitan manusia.
Ada lagi Malaikat Munkar dan Nakir yang bertugas untuk menanyakan amalan perbuatan manusia selama hidup di alam kubur.
Selain itu ada lagi Malaikat Malik dan Ridwan yang menjaga pintu neraka dan pintu surga.
Hikmah dalam iman kepada malaikat adalah membuat manusia percaya bahwa ada kehidupan yang lain setelah meninggal, yaitu di alam kubur dan di akhirat suatu hari nanti.
Manusia harus selalu menjalankan perintah Allah agar bisa masuk surga.
Selalu Melakukan Hal Baik dan Menghindari Dosa
Iman kepada malaikat juga berarti percaya pada tugas-tugas yang dilakukan oleh malaikat.
Seperti tugas yang dimiliki oleh Malaikat Atid dan Malaikat Raqib dalam mencatat amal baik dan amal buruk dari manusia.
Untuk itu manusia harus selalu berperilaku baik karena akan ada malaikat yang mencatat amal baik kita, dan juga amal buruk yang dilakukan.