Lantas, Apa Saja yang Dijual Di Dalam Toko Kelontong?
Barang pertama yang harus ada di dalam toko kelontong adalah alat tulis. Para pelajar dan pekerja kantoran sangat memerlukan alat tulis. Ada banyak sekali peralatan tulis yang bisa Anda jual, dari mulai buku tulis, buku gambar, pulpen, penghapus, pensil hingga amplop.
Barang kedua yang harus ada di dalam toko kelontong adalah minuman atau air mineral. Sediakanlah berbagai ukuran air mineral, mulai dari ukuran gelas hingga ukuran galon. Lalu, tambahkan juga minuman ringan sampai minuman bubuk sesuai dengan kebutuhan pasar.
Berikan Pelayanan Terbaik
Dalam bisnis apapun, pelanggan adalah raja, sehingga mereka memerlukan pelayanan terbaik. Pelayan yang baik akan menjadi nilai lebih dan membuat para konsumen menjadi lebih loyal.
Walaupun Anda membuka warung kelontong di depan rumah, usahakanlah untuk bisa bersikap ramah dan profesional walaupun pelanggannya adalah tetangga atau teman Anda sendiri.
Cari Letak yang Strategis
Tips pertama dalam membuka toko kelontong adalah mencari tempat yang strategis. Pemilihan tempat ini harus berada di pemukiman penduduk yang dihuni oleh target pasar yang sebelumnya sudah ditentukan.
Aturlah Tata Letak Barang Agar Terlihat Menarik
Tips terakhir dalam membuka toko kelontong adalah mengatur tata letak barang dagangan secara tepat agar tidak membingungkan dan terlihat rapi. Penempatan barang yang tepat adalah salah satu kunci kesuksesan Anda dalam melayani pelanggan. Anda bisa memulainya dengan cara memisahkan barang berdasarkan jenisnya.
Baca juga: Adaptasi Bisnis: Pengertian Lengkap dan Strateginya
Hingga saat ini, toko kelontong adalah salah satu jenis bisnis yang cukup menjanjikan dan memberikan keuntungan.
Namun, persaingan toko kelontong saat ini semakin ketat dengan hadirnya berbagai pebisnis besar yang juga mempunyai reputasi dan nama yang baik. Untuk itu, Anda memerlukan tips dalam mengelola toko kelontong agar bisa sukses.
Terdapat banyak sekali produk di dalam toko kelontong, dari mulai sembako, jajanan, hingga peralatan tulis. Untuk itu, Anda memerlukan kontrol stok yang tepat dan pencatatan penjualan yang lebih mudah. Bila Anda keliru dalam menghitung jumlah stok, maka akan berakibat buruk untuk bisnis Anda.
Untuk menghindari bentuk kesalahan dalam mencatat penjualan dan menghitung stok persediaan, Anda bisa menggunakan aplikasi kasir digital dari Accurate POS.
Terintegrasi secara langsung dengan ekosistem Accurate Online, di dalamnya Anda bisa membuat faktur dan mengelola stok secara mudah dan otomatis. Selain itu, kegiatan pencatatan pengeluaran dan pemasukan serta menghitung aset toko bisa Anda kontrol secara real-time.
Penasaran? Ayo coba langsung Accurate POS sekarang juga dengan klik banner di bawah ini.
Yuk, beri rating untuk berterima kasih pada penjawab soal!
KOMPAS.com - Peran BUMN dalam perekonomian nasional terbilang sangat strategis. BUMN termasuk pelaku ekonomi kategori rumah tangga produsen (RTP) lantaran ikut berperan dalam penyediaan barang dan jasa bagi konsumen atau masyarakat.
Dikutip dari Buku Ekonomi Mikro (2020) yang ditulis Ahmad Syafii, RTP adalah pelaku ekonomi yang melakukan kegiatan produksi. Secara umum, RTP sendiri dibagi menjadi dua, yakni RTP milik negara dan RTP milik perusahaan swasta.
RTP milik negara tentunya lebih berfokus pada penyediaaan barang atau layanan jasa kepada masyarakat, meski mengejar keuntungan bukan prioritas utamanya.
Sementara RTP swasta tujuan utamanya adalah mencari keuntungan alias laba. Selain RTP, dikenal pula istilah lain yakni rumah tangga konsumsi (RTK).
Baca juga: Daftar 4 BUMN Bidang Kesehatan dan Bisnisnya
RTK artinya pemilik atau penyedia jasa dari berbagai faktor produksi. Dengan kata lain, RTK menyediakan jasa atau barang yang bisa digunakan untuk produksi.
Misalnya aset berupa tanah, tenaga kerja, gedung, mesin, dan sebagainya. Kendati demikian, tidak semua RTK mempunyai faktor produksi yang bisa dijual atau disewakan.
Alasannya, ada pula rumah tangga yang hanya mengonsumsi barang atau jasa. Artinya RTK bisa saja membeli barang dan jasa dari penghasilan yang dimiliki, untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Dalam kegiatan ekonomi, peran RTK juga sangat penting. Sederhananya, yang disebut sebagai rumah tangga konsumen adalah sekelompok orang atau badan yang melakukan kegiatan konsumsi.
Baca juga: Jenis-jenis BUMN Berdasarkan Klasifikasi Usahanya
Contoh kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh rumah tangga konsumen adalah membeli berbagai bahan makanan, seperti beras, telur, daging, sayuran, dan lainnya.
Bagaimana peranan negara sebagai pelaku ekonomi?
Peran pemerintah sebagai pelaku ekonomi yakni mengatur, mengendalikan, serta mengadakan pengawasan terhadap jalannya roda perekonomian masyarakat.
Sementara sebagai pelaku RTP, pemerintah berperan mempermudah berbagai investasi untuk menghasilkan barang dan atau jasa lebih lanjut.
Baca juga: PT Telkom merupakan Salah Satu BUMN yang Berbentuk Perseroan
BUMN termasuk pelaku ekonomi kategori RTP atau singkatan dari rumah tangga produksi.
Lalu, Apa yang Membedakan Toko Kelontong dan Eceran?
Jika kita lihat berdasarkan target konsumennya, toko kelontong terbagi menjadi dua jenis, yakni eceran dan grosir. Perbedaan utamanya terdapat dari cara penjualannya. Toko kelontong grosir tidak menjual barang dagangannya secara satuan, mereka umumnya menjual barangnya ke toko kelontong eceran.
Sedangkan target utama toko eceran umumnya datang dari kalangan rumah tangga yang bisa membeli barang secara satuan. Ini penjelasan lengkapnya.
Diperlukan modal usaha yang cukup besar untuk membuka toko usaha kelontong grosir. Kenapa? Karena Anda harus berbelanja barang dengan jumlah yang banyak. Tapi bila toko kelontong grosir sudah mempunyai banyak pelanggan dan memiliki omset yang baik, umumnya para distributor pun akan memberikan suatu fasilitas bayar tempo.
Selain itu, toko kelontong grosir adalah toko yang memiliki potensi keuntungan yang besar daripada eceran, karena mereka tidak menjualnya secara satuan. Tingkat persaingan usahanya pun tidak terlalu ketat seperti toko eceran, karena tidak semua orang mau menekuni bisnis ini dan biaya modalnya pun sangat besar.
Kebalikan dari toko kelontong grosir, dalam membuka toko kelontong eceran Anda tidak memerlukan modal yang besar.
Untuk itu, jika Anda berminat untuk membuka toko kelontong eceran dan ingin mendapatkan keuntungan yang banyak, Anda harus menerapkan strategi yang tepat dan mencari pelanggan yang banyak. Selain itu, barang yang Anda jual pun harus lengkap.
Walaupun memulai usaha toko eceran termasuk mudah, tapi tingkat persaingannya sangat ketat. Untuk itu, kami sarankan bila toko kelontong Anda sudah mulai ramai dan memiliki banyak konsumen, cobalah untuk merangkap sebagai semi agen yang menjual barang eceran secara grosir.
Asal Mula Toko Kelontong
Berdasarkan laman KBBI, toko kelontong mempunyai dua arti yang berbeda. Kelontong adalah alat kelentungan yang selalu disuarakan oleh para penjaja barang dagangan demi menarik perhatian para calon pembeli. Kedua, kelontong adalah barang yang dibutuhkan sehari-hari oleh manusia, seperti cangkir, mangkuk, sikat gigi, hingga sabun.
Diperkirakan para pedagang kelontong sudah mulai muncul sejak abad ke-19 lalu dengan dagangan keperluan rumah tangga, bumbu dapur, beras, hingga sabun.
Ketika itu, berbagai kebutuhan rumah tangga biasanya dijual oleh para pedagang yang berasal dari Tionghoa. Pada mulanya, mereka menjual barang dagangannya secara berkeliling menggunakan kelontongan, tapi lama kelamaan mereka lebih memilih berdagang di suatu tempat secara permanen.
Dari mulai saat itu, toko kelontong menjadi pilihan utama masyarakat, karena di dalamnya terdapat berbagai barang yang lengkap dan bisa ditemui di berbagai tempat yang strategis, tidak jauh dari rumah masyarakat.
Meningkatnya perkembangan toko ritel yang modern tidak secara langsung menguburkan tingkat kesuksesan toko kelontong. Karena masih banyak mereka yang lebih memilih untuk berbelanja kebutuhan hariannya di toko kelontong, terlebih lagi di daerah padat penduduk ataupun di daerah pedesaan.
Selain karena barang dagangannya yang tidak kalah lengkap dari toko ritel modern, selisih harga jualnya pun menjadi faktor alasan utamanya.
Warung Kelontong Adalah UMKM Tulang Punggung Ekonomi Negara, ini Penjelasannya!
Membuka warung toko kelontong adalah pilihan tepat untuk Anda yang ingin fokus dalam mengurus keluarga dirumah dan ingin berbisnis. Dengan membuka warung kelontong, Anda bisa tetap mencari penghasilan tambahan sambil fokus mengurus keluarga Anda.
Tapi, Apa saja sebenarnya barang yang bisa dijual di toko kelontong? Sebelum kita lebih lanjut membahas barang-barang tersebut, mari kita simak penjelasan tentang pengertian toko kelontong pada artikel di bawah ini.
Jajanan dan Makanan Ringan
Barang dagangan selanjutnya yang harus Anda jual di dalam toko kelontong adalah jajanan dan makanan ringan. Selain itu, Anda juga bisa menjual mie instan dan bumbu masak yang banyak dicari oleh banyak orang.
Karena apotik biasanya jauh dari rumah, banyak orang yang lebih suka membeli obat di toko kelontong terdekat. Untuk itu, Anda bisa menjual obat yang sudah memperoleh izin di pasar, seperti obat batuk, obat sakit kepala, minyak kayu putih, dll.
Sembako atau sembilan bahan pokok adalah keperluan utama yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan No. 27 tahun 2017, ke sembilan bahan pokok tersebut adalah beras, kedelai, jagung, gula, bawang merah, minyak goreng, daging ayam, daging sapi, dan juga telur ayam.
Survey Kebutuhan Pembeli
Survey diperlukan untuk memantau keperluan masyarakat. Caranya sangat mudah, Anda hanya harus membaur dengan warga sekitar. Lalu, tampung seluruh aspirasi yang mereka banyak dikeluhkan oleh mereka. Selanjutnya, cari barang apa saja yang selalu diisi ulang secara langsung dan selalu habis.