Praktik perjudian dilarang di Indonesia. Oleh sebab itu, para penggemar perjudian di Indonesia harus bepergian ke luar negri jika ingin dan bermain judi secara offline di kasino. Alih-alih ke Las Vegas, berikut negara dengan praktek perjudian terbesar di Asia Tenggara yang menawarkan kasino-kasino yang tak kalah mewah dan besar dibanding kasino-kasino di Eropa.
Negara Singapura pada dasarnya melarang perjudian, namun terdapat dua kasino besar dan mewah di negara ini, yaitu Marina Bay Sands dan Resort World Sentosa. Dua kasino populer ini menarik banyak penjudi. Membuat Singapura dianggap mampu menyamain ketenaran Las Vegas sebagai destinasi wisata perjudian dunia.
Meskipun lambat dalam membuka kawasan perjudian, namun saat ini Singapura diperhitungkan sebagai areal perjudian terbesar ke-3 setelah Las Vegas dan Macau. Marina Bays Sands sendiri adalah kasino terbesar di Asia Tenggara untuk saat ini.
Marina Bays Sands menyediakan 2.000 kamar hotel mewah, restoran dengan koki berkelas, serta berbagai hiburan yang akan memanjakan para pengunjung kasino. Dengan segala fasilitas mewah yang dimilikinya, kasino yang dibuka pada tahun 2011 ini menawarkan permainan judi kasino yang nyaman, menyenangkan dan aman.
Secara umum, perjudian juga dilarang di wilayah Malaysia, kecuali di Genting highlands. Genting highlands merupakan lokasi perjudian yang terletak di puncak pegunungan Titiwangsa, di perbatasan Pahang dan Selangor.
Di siang hari, derah perbukitan ini terlihat sama seperti bukit-bukit lainnya. Namun di malam hari, wana warni bangunan perjudian yang megah membuat bukit ini terlihat luar biasa. Namun untuk mencapainya hanya bisa menggunakan mobil atau kereta gantung.
Sebagai salah satu kasino terbesar di Asia Tenggara, Genting highlands menyediakan banyak sekali jenis permainan kasino yang bisa kamu mainkan dengan aman dan nyaman. Selain itu juga tersedia 7.351 kamar hotel dan fasilitas hiburan seperti klub malam atau pemandangan alam yang memanjakan mata.
Filipina merupakan negara kepulauan yang terletak di sebelah utara pulau Sulawesi. Negara ini memiliki kawasan perjudian yang terkenal yaitu Entertaiment City, serta kasino nan elegan bernama City of Dreams yang dibuka untuk umum pada tahun 2015.
City of Dreams merupakan kasino yang perada di Manila, ibukota Filipina. Kasino terbaik di Filipina ini dipegang oleh Melco Cown International Development yang bersinergi dengan Crown Limited Australia. Kasino yang dinilai sebagai kasino paling elegan ini dikatakan mampu menyaingi keberadaan kasino di Macau dan Singapura.
Kamboja merupakan negara termiskin di Asia Tenggara. Namun negara ini memiliki kawasan perjudian terkenal se Asia Tengara, yang menjadi surga bagi para pecinta Judi. Kawasan tersebut bernama Poipet.
Poipet merupakan kota perbatasan yang kumuh dan sarat kriminalitas. Namun dari 75 buah kasino yang ada di Kamboja, mayoritas berdiri di kota Poipet. Kota yang berjarak dekat dengan negara Thailand yang lebih kaya. Thailand melarang perjudian, jadi banyak dari warganya yang datang ke kota Phoipet untuk berjudi.
Judi https://zyngaplayerforums.com/games/profile/danielrich888 memberikan pemasukan devisa cukup tinggi bagi Kamboja. Pada tahun 2015, pemasukan devisa dari judi mencapai US$2 milliar. Angka yang hampir menyamai Produk Domestik Bruto negara ini di satu dekade sebelumnya. Pendapatan orang Kamboja jauh lebih rendah dibandingkan dengan pendapatan warga negara sebelahnya, Thailand.
The Grand Ho Tram Strip tentu tidak asing lagi bagi para pecinta judi. Kasino yang terletak di kota Ho Chi Minh, Vietnam ini merupakan salah satu kasino terbesar di Asia Tenggara. Kasino ini menjadi destinasi wajib bagi para penjudi Asia.
Bukan hanya menawarkan berbagai permainan judi yang menarik; kasino ini juga menawarkan kemewahan dan kemegahan yang membuat para pengunjung terkesima.The Grand Ho Tram Strip memiliki lebih dari 500 mesin slot yang bisa dimainkan, 90 meja judi untuk berbagai jenis permainan judi seperti rolet, poker, baccarat, dan lainnya. Kamu juga bisa mendapatkan keamanan privasi yang sangat tinggi dengan memesan layanan The Pearl Room yang memberikan fasilitas kelas VVIP.
Itulah negara dengan praktek perjudian terbesar di asia tenggara ini. Jadi kalau kamu tidak puas hanya bermain judi online saja, kamu bisa mencoba peruntunganmu di negara-negara terdekat ini. Mengunjungi kasino-kasino di Asia tenggara lebih menghemat ongkos transportasi, namun memberikan kemewahan yang tak kalah dari kasino-kasino di Eropa.
TRIBUNWOW.COM - Seorang mantan pembuat situs judi online membeberkan kesaksian terkait diagram Konsorsium 303 yang menyeret nama eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Dilansir TribunWow.com, pengusaha bernama Ali (samaran) itu mengaku mengenali sejumlah nama dalam diagram tersebut.
Bahkan, ia mengklaim pernah dihubungi langsung oleh aparat yang tercantum di dalam diagram 303 Kaisar Sambo itu.
Baca juga: Akui Kenal Baik Ferdy Sambo hingga Bantah Terlibat Konsorsium 303, Ini Wawancara Eksklusif RBT
Hal ini diungkapkan Ali dalam wawancara eksklusif di program acara AIMAN yang ditayangkan kanal YouTube KOMPASTV, Selasa (4/10/2022).
Ali merupakan mantan narapidana yang terjerat kasus lain, meskipun lolos dari jaringan kejahatan judi online.
Sebagai pembuat situs judi, Ali dan pelanggannya mengaku tak ditangkap lantaran telah membayar uang keamanan ke oknum aparat setiap bulan.
Kepada jurnalis Aiman Witjatjksono, Ali mengungkapkan perkiraan pendapatan Konsorsium 303 atau aparat yang membekingi bisa mencapai ratusan miliar rupiah per bulan.
"Anda kenal semua orang-orang di Konsorsium itu?," tanya Aiman.
"Tidak, hanya sebagian," singkat Ali.
"Anda sempat membaca diagram Sambo? Apakah nama-nama tersebut yang anda lihat berada di dalam Konsorsium 303?," tanya Aiman lagi.
"Baca. Iya betul ada. Ada salah satu dari diagram itu menghubungi saya," terang Ali.
Baca juga: Disebut Diketahui Petinggi Polri, Data Konsorsium 303 Ferdy Sambo Diyakini Berasal dari Orang Dalam
"Tapi pihak swasta ya? Bukan aparat atau oknum polisi misalnya?," cecar Aiman.
"Aparat itu langsung," sanggah Ali.
"Jadi kerjasama Konsorsium mengatasnamakan PT yang terkenal, jadi kerjasama untuk keamanan hukum di Indonesia."
Kemudian Ali menjelaskan adanya komunitas yang terhubung melalui media sosial.
Dari komunitas tersebut pihak pembuat situs, pengusaha judi online, maupun aparat terhubung satu sama lain untuk saling bekerjasama.
Baca juga: Yakin Konsorsium 303 Kaisar Ferdy Sambo Bukan Hoaks, IPW Bongkar Jumlah Bayaran Bekingan Bandar Judi
Lihat tayangan selengkapnya dari menit ke-16.12:
Jatah Oknum Polisi Rp 20 Miliar per Bulan
Terungkap dugaan aliran dana dari jaringan mafia judi online yang diduga berkaitan dengan Ferdy Sambo, tersangka pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dilansir TribunWow.com, jaringan yang dikenal dengan nama Konsorsium 303 itu diduga banyak menggelontorkan dana ke oknum-oknum polisi.
Di antaranya adalah mereka yang telah menerima sanksi dan hendak menjalani sidang komisi kode etik Polri (KKEP).
Baca juga: Siap Buka-bukaan Bukti Nama Oknum Polisi, IPW Pastikan Konsorsium 303 Benar Adanya
Disebutkan bahwa pihaknya secara eksklusif memperoleh daftar anggaran tersebut untuk program AIMAN di KOMPASTV.
Namun, laporan keuangan ini belum dapat divalidasi kebenarannya secara jelas lantaran masih dalam penyidikan pihak kepolisian.
Sebagaimana diketahui, sempat viral beredar Diagram Konsorsium Ferdy Sambo yang melibatkan sang eks Kadiv Propam Polri dengan sejumlah bawahan serta pengusaha.
Termasuk Ferdy Sambo, beberapa orang yang disebut dalam diagram tersebut kini sudah diberhentikan tidak dengan hormat (PTDH).
Rupanya, para polisi yang terseret kasus Ferdy Sambo tersebut juga masuk dalam daftar polisi yang menerima aliran dana Konsorsium 303.
"Saya mendapati data bahwa banyak nama dari penerima uang Konsorsium adalah nama-nama yang saat ini terkena kasus etik dan sebagian, bahkan sudah disidang etik," beber Aiman.
Baca juga: IPW Temukan Dugaan Keterlibatan Konsorsium 303 di Kasus Sambo, Sediakan Jet Pribadi Brigjen Hendra
Laporan keuangan yang diterima tim AIMAN menunjukkan adanya kode cokelat yang merujuk pada para oknum polisi penerima dana.
Tak hanya untuk memenuhi tiket pesawat dan jatah bulanan, ada pula anggaran besar untuk minuman hingga cerutu masing-masing penerima.
Bahkan, ada dana tambahan hingga ratusan juta rupiah untuk para pejabat polisi yang pergi ke Eropa.
"Cerutu pada satu bulan, misalnya, tercatat sebanyak Rp 70 juta lebih. Untuk minuman lebih dari Rp 50 juta. Sementara bantuan untuk pejabat polisi melakukan perjalanan ke Eropa Rp 560 juta," kata Aiman.
Dalam anggaran itu disebutkan pula pos-pos keuangan janggal seperti Pospol Pluit dan kasus Rekening Medan.
"Adapula tercatat Pospol Pluit Rp 10 Juta hingga Bantuan Kasus Rekening Medan Rp 386 juta. Entah apa maksud dari Pemberian Pospol Pluit dan Kasus Rekening Medan ini."
Secara total, anggaran tersebut melaporkan bahwa para oknum polisi mendapatkan Rp 20 miliar setiap bulan.
"Total laporan keuangan yang tertulis dari dugaan Konsorsium 303 kepada sejumlah Oknum Polisi ini, rata-rata Rp 20 miliar setiap bulannya," tandas Aiman.
Sebelumnya, Ketua IPW Sugeng Teguh Santosa mengungkit soal jet pribadi yang digunakan oleh eks Karo Paminal Div Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan.
Kala itu Brigjen Hendra menggunakan jet pribadi untuk menemui keluarga Brigadir J di Jambi.
Berdasarkan keterangan IPW, jet pribadi itu merupakan milik RBT yang merupakan Ketua Konsorsium Judi Online Indonesia.
"Judi online itu diduga membiayai sewa pesawat itu. Ada perusahaan carter pesawat PT ACAM menyewakan pesawat tersebut, disinyalir digunakan oleh Brigjen Hendra," ujar Sugeng di Sapa Indonesia Malam Kompas TV, Selasa (20/9/2022).
Sugeng juga mengklaim memiliki bukti bagaimana ada oknum-oknum polisi lainnya yang kepentingannya dibiayai oleh Konsorsium 303.
"Jangankan hanya itu (Brigjen Hendra -red), banyak nama yang disebut mendapatkan dana dari Konsorsium 303, terkait untuk membeli cerutu, membiayai perjalanan ke luar negeri," ungkap Sugeng.
Sugeng memaparkan, bukti transaksi yang dimiliki IPW meliputi tanggal-tanggal dan dana.(TribunWow.com/Via/Anung)